Orang lain dan diri sendiri. Sebelum menghargai orang lain, balita harus menghargai dirinya sendiri. Namun, seorang anak tidak lahir dengan pemahaman akan potret diri (self-image). Si prasekolah memahami dirinya dari cara orang tuanya bersikap dan memperlakukannya. Dari Anda ia belajar menghargai diri sendiri dari cara Anda menghargai dirinya.
Andalah contoh balita bagaimana sikap, perilaku dan pola merupakan wujud self respect. Dari sini, ia belajar, bila ingin disenangi teman karena baik hati, ia harus berbaik hati pada temannya. Atau, ketika ia ingin guru menyayanginya, ia juga harus menyayangi dan menghormati guru.
Kemampuan menghargai diri dan orang lain dipelajari anak sejalan dengan waktu dan dibentuk oleh bertambahnya pengalaman anak. Tentu saja pengalaman berperan penting dalam perkembangan selanjutnya.
Mencakup beberapa aspek. Menghormati orang lain adalah sebuah nilai yang mencakup beberapa aspek sikap dan perilaku yaitu, toleransi, sikap dan tata krama yang baik, empati, sikap yang baik terhadap orang lain serta sikap menghargai perbedaan.
Secara kongkret ajarkan beberapa praktik apresiasi umum, seperti mengucapkan “terima kasih”, sikap menghormati orang tua, memberi salam ketika bertemu, berpamit ketika hendak pergi dan beberapa lagi praktik keseharian yang berkait erat dengan tata krama. Yang jelas, nilai sangat mudah diajarkan apabila disampaikan melalui contoh.
Respek tidak sama dengan rasa takut. Beri pemahaman bahwa dasar atau landasan rasa hormat dan penghargaan adalah kasih sayang dan kesadaran bahwa diri anak adalah bagian dari sebuah masyarakat, dalam hal ini, masyarakat sekolah. Tak ada salahnya Anda memberi reward apabila ia terampil bersikap penuh hormat kepada orang lain.
Cara ini efektif di tahap awal. Apabila masih ada yang kurang, Anda boleh menegur, tetapi jangan lakukan di depan orang lain. Ajak balita berdiskusi dan dorong ia mempraktikkannya di kesempatan lain.
Selain contoh, langkah lain yang mendukung upaya menanamkan nilai ini adalah berbagai media cerita dengan tema saling menghormati. Buku dengan gambar menarik membekas dalam benak si 5 tahun yang biasanya mulai dapat membaca buku sederhana.Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menunjukkannya pada orang lain.
- Perlakukan setiap orang dengan kesopanan, keramahan, dan kebaikan
- Dorong rekan kerja untuk mau mengemukakan pendapat dan ide-idenya.
- Dengarkan apa yang diucapkan orang lain sebelum Anda mengemukakan pendapat. Jangan pernah memotong perkataan orang dan jangan pernah mendominasi pembicaraan.
- Gunakan ide orang lain untuk meningkatkan pekerjaan Anda. Tentu saja, biarkan ia mengetahui bahwa hal tersebut terjadi karena ide Anda. Selain itu, dorong ia untuk mewujudkan ide-idenya.
- Jangan pernah meremehkan atau melecehkan orang lain dan ide-ide yang diungkapkannya.
- Jangan bersikap sinis dan mengkritisi hal-hal kecil. Jangan pula senang menghakimi dan melakukan bullying baik secara verbal maupun non-verbal.
- Perlakukan setiap orang dengan cara yang sama tanpa memandang suku, agama, golongan, jenis kelamin, usia, ukuran, dan asal negara. Praktekkan aturan ini secara konsisten. Memperlakukan orang dengan cara yang berbeda-beda bisa memicu pelecehan atau ketidaknyamanan dalam lingkungan pergaulan.
- Ajak seluruh rekan kerja dalam setiap rapat, diskusi, training, dan acara-acara yang dilakukan oleh rekan-rekan kantor. Jika tak semua orang bisa mengikutinya, jangan pilih kasih atau melakukan marginalisasi. Berikan kesempatan yang sama pada setiap orang untuk berpartisipasi dalam sebuah proyek atau kegiatan.
- Memujilah lebih banyak dibanding Anda mengkritik. Biasakan saling memuji antar rekan kerja seperti layaknya supervisor memuji bawahannya.
- Perlakukan setiap orang seperti mereka ingin diperlakukan.
- Pujilah hasil kerja yang baik dari rekan kerja. Cobalah untuk spesifik memuji bagian mana yang paling Anda kagumi dari hasil kerjanya.
- Ucapkan terima kasih, sebagai tanda bahwa Anda menghargai keja keras dan kontribusi mereka dalam membantu Anda. Bersikap manis dan sopan sangat dibutuhkan dalam lingkungan kerja. Itu artinya orang yang memiliki perilaku yang baik akan mendapat pujian dari rekan kerja.
- Bertanyalah tentang keluarga, hobi, atau kegiatan akhir pekan mereka. Perhatian Anda terhadap seseorang akan membuatnya merasa berharga dan dipedulikan. Tentu saja, pertanyaan Anda harus dalam batas-batas tertentu agar tidak dianggap ingin tahu atau mencampuri urusan orang lain.
- Jika memungkinkan, tawarkan hari libur yang fleksibel. Anda bisa mencocokkan hari kerja Anda dan rekan lainnya agar bisa mengatur hari libur masing-masing.
- Cari tahu apa kesenangan rekan kerja Anda. Setelah itu beri dia kejutan dengan memberinya hadiah. Pasti, kejutan dari Anda akan menceriakan harinya.
- Jika Anda tergolong pimpinan perusahaan, berikan bonus akhir tahun atau bonus-bonus lainnya sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras karyawan. Bahkan sebuah kartu ucapan terima kasih juga tetap akan berkesan manis bagi karyawan.
- Setiap orang pasti senang makan. Karena itu, ajaklah rekan kerja atau bawahan Anda untuk makan-makan saat ada acara khusus seperti ulang tahun, atau bahkan tanpa alasan apapun. Biarkan mereka yang memilih teman makannya.
- Ciptakan permainan atau tradisi yang menarik. Misalnya acara tukar kado saat akhir tahun atau saling bertukar makanan tiap satu minggu sekali.
- Bawa makanan ke tempat kerja dan tawarkan pada rekan kerja. Lebih baik lagi jika Anda membuatnya sendiri. Atau Anda bisa membawa cokelat, karena cokelat selalu bisa mendatangkan suasana yang menyenangkan.
- Bagi pemilik perusahaan, ciptakan kesempatan pada karyawannya untuk mengembangkan diri. Misalnya dengan menyertakannya ke acara seminar atau kegiatan yang bisa menambah wawasan dan keterampilannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar